CARA MENGHADAPI POST HOLIDAY SYNDROME -Setelah puas menikmati holiday dan kembali ke rutinitas, tak jarang ritme kerja Anda malah terganggu. Sebut saja mulai dari pola tidur yang berubah hingga konsentrasi kerja yang terganggu. Psikolog di Universitas Granada, Spanyol, mengategorikan behaviour ini sebagai post holiday syndrome, yang ditandai dengan kelelahan, kehilangan gairah, otot yang pegal, dan perasaan tidak tenang. Jika Anda mengalami hal ini, tenang saja ladies. Selalu ada cara untuk meningkatkan semangat Anda kembali kok.
Memberikan Satu Hari untuk Adaptasi
Jika Anda merasa sangat sulit untuk menyesuaikan diri dari keadaan santai menjadi sibuk kembali, ada baiknya lho bila Anda kembali dari tempat liburan satu hari sebelum hari kerja. Selain akan memudahkan Anda untuk kembali fokus, Anda juga dapat menghindari perasaan lelah yang membuat Anda tidak dapat bekerja secara maksimal.
Jangan Terburu-buru Menyelesaikan Pekerjaan
Setelah mengambil cuti liburan yang panjang, bersiaplah untuk melihat inbox email yang akan terisi dengan puluhan bahkan ratusan email yang harus dibalas. Namun jangan terlalu memaksakan diri untuk membalasnya juga karena dampaknya efek relaksasi selama liburan akan hilang begitu saja. Akan lebih baik setibanya kantor, Anda meluangkan waktu satu jam untuk membuat rencana prioritas pekerjaan terlebih dahulu.
Jaga Ritme Santai Selama Beberapa Waktu
Porsi memanjakan diri tentu lebih besar ketika Anda berpelesir. Mulai dari bersantai seharian, menikmati lezatnya berbagai varian makanan, hingga menjadi lebih sosial. So, selama beberapa hari tetap jaga ritme tersebut dengan cara seperti memilih tempat makan siang yang lebih fancy, dan menemui teman-teman Anda untuk sharing serunya kisah perjalanan Anda.
Tentukan Tujuan Hidup Anda Kembali
Pada saat liburan, biasanya Anda kerap berkontemplasi untuk menemukan tujuan yang sesungguhnya Anda ingin lakukan dalam hidup. So, jika Anda kembali bekerja dan merasakan perasaan gundah dan malas ketika kembali ke kantor, maka sebenarnya ada yang salah dengan pekerjaan Anda saat ini. Tapi kalau Anda benar-benar mencintai profesi Anda saat ini, maka tentu mendapatkan antusiasme bekerja kembali tidak akan menjadi masalah, kan